Pasarnya Ratu Inggris: Queen Victoria Market

17:30 Unknown 2 Comments

Kurang lengkap rasanya kalau tinggal di suatu tempat tapi belum mengenal pasar yang ada di tempat tersebut. Kalaupun hanya berkunjung saja buat liburan, pastikan kita juga coba belanja atau sekedar jalan-jalan di pasar yang paling "hits" di tempat yang kita kunjungi itu. Kenapa? Karena pasar menjadi salah satu tempat utama untuk pusat interaksi warga. Dan ternyata alasan saya ini terbukti saat saya menyempatkan jalan-jalan bersama teman-teman ke Queen Victoria Market, alias Pasar Ratu Victoria yang ada di Melbourne. 

Pasarnya Ratu Inggris: Queen Victoria Market

Pasar ini biasa juga disebut dengan Queen Vic atau Vic Market. Tetapi kalau mau ke sini jangan salah sebut, bisa-bisa nyasar. Karena ada juga pusat perbelanjaan modern bernama QV yang tidak jauh dari tempat itu. Kebetulan saya sendiri pernah mengalami, saya kira QV itu Queen Victoria Market yang sering disebut orang-orang.. eh ternyata bukan :D

Queen Victoria Market ini adalah satu-satunya pasar tertua dari abad 19 yang masih bisa bertahan di tengah kemajuan Melbourne sebagai kota metropolitan. Pasar-pasar "tua" lainnya sudah ditutup sejak lama. Oleh karena itu, Vic Market juga jadi salah satu tujuan wisata para wisatawan baik itu lokal atau pun mancanegara. Bahkan pasar ini telah didaftarkan di Victorian Heritage Register sebagai pasar yang bersejarah. Bangunan tuanya pun masih kokoh menghiasi jalan Queen Elizabeth dan Victoria. Oh iya, nama pasar ini diambil dari Ratu Inggris yang menduduki tahta dari tahun 1837-1901. Makanya jangan heran kalau nama ratu yang satu ini tersebar dimana-mana di Australia, khususnya di negara bagian Victoria.

Ada sedikit cerita menarik dari bagian Vic Market ini. Bagian yang sekarang digunakan sebagai tempat parkir sebelumnya digunakan sebagai area pemakaman. Wah.. untungnya di sini enggak percaya yang aneh-aneh ya. Jadi area pemakaman yang diubah fungsinya pun baik-baik aja. Enggak ada cerita-cerita menakutkan yang beredar apalagi kalau dipercaya bisa bikin pasar enggak laku. Toh ternyata pasar ini sampai sekarang selalu kebanjiran pengunjung dan pembeli :))


Area luar Vic Market tempat kafe-kafe berada.

Bagian luar pasar ini sangat cantik. Arsitekturnya masih mempertahankan "kejadulan"-nya. Sampai-sampai kalau mau foto-foto juga tetep asik dan menarik. Poin lain yang bikin jatuh cinta sama Vic Market yaitu kebersihan dan ketertibannya. Satu contoh yang semoga bisa diadaptasi di pasar-pasar tradisional negeri tercinta. Meskipun disebut sebagai pasar tradisional, tetapi karena perawatan dan penjagaan kebersihannya pasar ini membuat pengunjung betah dan nyaman berlama-lama berburu barang.

Ceritanya lihat-lihat aja di Vic Market, eh pulang bawa madu mentah.

Di pasar 'tradisional' yang paling terkenal se-antero negara bagian Victoria ini, banyak interaksi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Begitu juga dengan barang-barang yang dijual di pasar ini, sangat beragam dan multikultural. Mulai dari hal yang berbau Australia, segala penjuru Asia, dan bahkan beberapa barang yang berkaitan dengan benua lain. Karena barang yang dijual sangat bervariasi, akhirnya Vic Market pun dibagi menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pengunjung berbelanja.

Deli Hall

Area Deli Hall.

Bagian yang pertama yaitu Deli Hall. Di bagian yang satu ini, ciri khas arsitektur Vic Market masih dipertahankan. Lantainya yang terbuat dari marmer yang khas pun masih terawat dengan rapi meskipun berjuta-juta orang menginjakkan kaki di sana. Bahan makanan impor juga ada di sini, termasuk berbagai macam keju, roti, kopi, teh, madu, kue, cokelat, dan bumbu-bumbu masak. Kalau mau makanan Italia, Turki, Perancis, Meksiko, India dan sebagainya juga bisa dibeli di tempat ini.

Beragam jenis madu.

Aneka makanan khas Yunani.

Kios makanan Italia. Burrata adalah salah satu olahan keju dari mozarella dan krim.

Mbak-mbak barista yang kalem kayak kue apem.

Aneka macam racikan zaitun.

Meat Hall

Salah satu kios daging di Meat Hall.
Area kedua dari Vic Market yaitu area segala macam daging, termasuk daging sapi, ayam, babi, kangguru, kelinci dan lain-lain. Di sini biasanya daging-daging lebih dikhususkan seperti jeroan, sosis, atau segala macam olahan daging lainnya. Himbauan untuk muslim harus lebih teliti karena banyak juga penjual yang hanya khusus menjual olahan daging dari babi. Selain itu, ada juga kios-kios yang menjual aneka macam ikan laut atau olahannya.

Kios daging khusus daging dari Australia.

Fruits and Vegs

Buah dan sayuran tropis dan subtropis ada di sini!

Dari nama areanya kita sudah langsung mendapat petunjuk tentang barang yang dijual. Yap benar! Segala macam sayuran dijual di sini dengan harga yang bervariasi. Jangan sampai kita tergoda langsung membeli hanya dengan sekali lihat. Biasanya di beberapa kios lain kita bisa menemukan sayur atau buah dengan harga yang lebih murah. Meskipun harganya sudah tertera, tetapi coba tanya masih bisa ditawar apa enggak. Banyak yang bilang sih masih bisa :D

Bawa tas punggung besar? Pede aja!

Yang bikin makin asik lihat-lihat atau berbelanja di sini yaitu keberagaman budayanya. Sudah enggak aneh lagi penjualnya dari segala macam ras. Jadi kadang kita bisa dengar berbagai bahasa di sini. Jangan heran juga banyak turis yang bahkan masih bawa-bawa tas besar. Pokoknya padat banget deh di sini. Untuk orang yang memiliki fobia terhadap keramaian, sebaiknya hindari mengunjungi tempat ini saat akhir minggu karena dipastikan akan sangat penuh!

Suasana pasar yang cukup sibuk.

Organics

Cherry segar.

Untuk pengunjung yang hanya ingin membeli bahan-bahan organik pun ada di sini. Harganya juga masih terjangkau! Sayuran, yogurt, roti, keju, ayam, kopi, daging dan sebagainya ada di sini. Dan produk-produk tersebut juga tersertifikasi keorganikannya.

Area oleh-oleh

Area oleh-oleh. Familiar? Yap! Mirip di pasar tradisional di Indonesia.

Area lain dari Vic Market yang paling dicari-cari pengunjung yaitu area oleh-oleh. Segala macam oleh-oleh ada di sini. Mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Mulai dari harga AUD $1 sampai harga ratusan dollar juga ada! Tapi kita harus hati-hati, jangan sampai terkecoh. Dan yang paling menyenangkan, kita bisa tawar-menawar di sini. Di Australia, budaya tawar-menawar itu tidak biasa, kecuali di tempat ini karena penjualnya pun didominasi orang Asia. Hal yang menarik yaitu, kebanyakan barang yang bernuansa Australia justru dibuatnya di Cina atau di negara lain (sudah biasa ya.. hehe). Pernah saya dan teman saya justru bertemu penjual dari Bandung secara tidak sengaja. Pokoknya enggak berasa lagi di Australia deh :D

Area lain

Selain area-area utama di atas masih ada area lainnya seperti:
  • Victoria Street Shops (untuk barang-barang khusus dan unik dari butik dengan arsitektur jadul).
  • Elizabeth Street Shops (tempat ngopi-ngopi cantik yang juga bernuansa jadul).
  • F Shed Laneway (dulunya dipakai untuk pemisah pasar dengan pemakaman, tetapi sekarang dipakai untuk tempat pedagang kaki lima dan pedagang oleh-oleh unik yang biasanya dijual untuk anak muda)
  • Vic Market Place Food Court (terletak di antara Meat Hall dan Victoria Street Shops, di area ini terdapat makanan khas Cina, Italia, Timur Tengah, India, dan lainnya).
  • String Bean Alley (area yang menjual barang-barang kerajinan yang unik dan dadah-dadah untuk dibawa pulang).

Kalau mau jalan-jalan ke Vic Market, pastikan jangan datang di hari Senin dan Rabu karena pasar ini tutup. Begitu juga dengan  hari-hari libur Australia. Pernah saya datang ke sini pada hari Senin dan kecewa karena enggak ada kios yang buka... saat itu saya enggak tahu kalau pasar tutup hari Senin. Ya.. kecewa bikin ketawa juga sebenarnya. Soalnya kurang cari tahu dan malah sok tahu :D Tapi katanya kalau di hari Rabu malam selama musim panas, akan ada pasar malam di Vic Market. Wah.. penasaran banget! Mudah-mudahan saya bisa nyobain ke sana. Soalnya katanya ada banyak makanan enak, hiburan dan juga barang-barang yang unik.

Oh iya pasar ini ada situsnya loh! Bisa langsung dikunjungi di sini

Yuk jalan-jalan ke pasar!

Kiss,
-P

2 comments:

  1. Cherrynya seger bangettt, bikin hampir ngilerr... :D

    ReplyDelete
  2. Lengkap banget yah pasarnya..
    ada webnya juga, kereen

    ReplyDelete

Instagram Snaps

www.piazakiyah.com. Powered by Blogger.