Hallo Asuransi Kesehatan dan Kartu Kredit!
 |
| Andai bisa begini ya.. |
Asuransi oh asuransi...
Harus pake kartu kredit bayarnya :|
......
Gini nih kalau belum kerja terus gak punya pemasukan, gak punya alasan buat bikin kartu kredit (gak punya uang buat bayarnya juga sih). Terus udah gitu bingung pake kartu kredit siapa. Hidup memang berat *angkat barbel*. Sebenernya ada beberapa pilihan bantuan sih:
- Pinjam punya orang tua. Tapi pilihan ini gak berlaku karena orang tua saya gak pakai kartu kredit.
- Pinjam punya kakak. Tapi pilihan ini gak berlaku karena kakak saya gak pakai kartu kredit.
- Pinjam punya pacar. Tapi pilihan ini gak berlaku karena pacar saya gak pakai kartu kredit.
- Pinjam punya teman. Tapi pilihan ini gak berlaku karena temen saya kebanyakan gak pakai kartu kredit. Belum ada prioritas buat orang-orang seumuran kami mungkin ya. Eh... ada sih teman yang pakai kartu kredit, tapi semacam gak enak gitu minta tolongnya *Pia orangnya gak enakan*
- Pinjam punya .........
- Pinjam punya ....
- dan seterusnya (silakan isi sendiri)
Sukses bikin galau di tahapan yang ini. Karena mau ngapa-ngapain jadi susah, segala pembayaran akan dilakukan pakai kartu kredit nantinya. Akhirnya pacar memutuskan bikin demi membantu saya yang lemah ini *kepedean*. Eh... ternyata kalau sekarang bikin pun minimal jadi katanya satu bulan kemudian. Makin bingung.
Akhirnya, setelah kebingungan mau pakai kartu kredit punya siapa, tadi pagi saya dapat pencerahan juga. Ternyata kakak ipar saya punya kartu kredit *sumringah*. Gak perlu basa basi lagi, sampai kampus langsung deh bikin.
Tahap 1 - Cari asuransi yang diminati.
Berhubung saya sudah dapat referensi dari senior saya yang mengikuti LAP 2014, jadi saya putuskan untuk memilih asuransi yang sama biar otak saya gak usah drama gara-gara gak ngerti harus berbuat apa. Asuransi yang saya pilih ada di tautan di bawah ini
https://www.austhealth.com/budget-visitor-cover
berikut ini tampilannya:
Jenis asuransi yang satu ini emang gak menanggung semua jenis kebutuhan berobat yang sekiranya kita perlukan. Oleh karena itu ini termasuk jenis asuransi yang paling murah. Tapi tetep aja sih ya kalau di convert ke Rupiah.... ya gitu deh. Mahal juga hitungannya :(
Tahap 2 - Langsung daftar!
Saat pendaftaran ini gak terlalu susah kok langkahnya. Tinggal isi data diri dan pastikan gak ada yang terlewat. Oh iya, data sponsor juga diperlukan untuk proses pendaftaran ini.
Tahap 3 - Di tahap ini kartu kredit akan dibutuhkan.
Untuk sementara, hanya perlu nomor kartu kredit, nama pemegang kartu dan tanggal kadaluarsanya. Di tahapan ini juga pilihan periode pembayaran muncul. Setelah dihitung-hitung, weekly dan fortnightly payment lebih mahal sedikit dibandingkan yang lainnya namun jumlah total setahun sih sama saja. Jumlah total asuransi per tahun juga sama saja jika ingin memilih monthly, quarterly, half-yearly, dan juga yearly. Kalau gak mau repot dan belum kena limit di kartu kredit sih mendingan yang yearly aja *beda cerita sama saya yang gak ada modalnya* hihi.
Tahap 4 - Tunggu email dari pihak asuransi
Tahap 2 - Langsung daftar!
Tahap 3 - Di tahap ini kartu kredit akan dibutuhkan.
Untuk sementara, hanya perlu nomor kartu kredit, nama pemegang kartu dan tanggal kadaluarsanya. Di tahapan ini juga pilihan periode pembayaran muncul. Setelah dihitung-hitung, weekly dan fortnightly payment lebih mahal sedikit dibandingkan yang lainnya namun jumlah total setahun sih sama saja. Jumlah total asuransi per tahun juga sama saja jika ingin memilih monthly, quarterly, half-yearly, dan juga yearly. Kalau gak mau repot dan belum kena limit di kartu kredit sih mendingan yang yearly aja *beda cerita sama saya yang gak ada modalnya* hihi.
Tahap 4 - Tunggu email dari pihak asuransi
Nah, di tahap terakhir ini yang bikin deg-degan. Lega satu tahapan udah beres, tapi bingung karena masih harus nunggu follow up dari pihak asuransinya. DUH! Semoga lancar deh :D
Kiss,
- P
0 comments: